Pages

Subscribe:

Senin, 13 Juni 2011

Programmer Pertama Adalah Wanita

Selama ini dunia programmer selalu identik dengan laki-laki, sehingga programer pun masuk dalam kategori pekerjaan maskulin seperti halnya arsitek ataupun pilot.Namun kalau mau ditelusuri jauh kebelakang, ternyata tidak ada alasan logis yang membuat jenis pekerjaan programmer ini menjadi monopoli kaum Adam. Terlebih jika melihat fakta bahwa programmer pertama di dunia adalah seorang wanita.
Lahir di inggris pada 10 Desember1815, Countess Augusta Ada Lovelace adalah namanya. Louvelace diasuh dan dibesarkan langsung oleh ibunya. Pada masa kecilnya Lovelace sering sakit-sakitan. Pada usia 8 tahun ia bahkan mengalami sakit kepala hebat yang kemudian mempengaruhi penglihatannya. Tidak hanya sampai di situ saja, Lovelace kemudian terserang penyakit campak yang melumpuhkannya. Akhirnya dokter meyarankan untuk beristirahat secara total. Pada tahun 1831 akhirnya ia dapat berjalan kembali walau ditopang tongkat.
Keadaan inilah yang membuatnya harus menjalani home-schooling' atau sekolah dirumah. Di bawah asuhan William King dan Mary Somerville, kemampuan Lovelace di bidang matematika dan ilmu pengetahuan terus berkembang pesat. Salah satu ilmuan matematika yang sempat mengajarnya antara lain adalah Augustus De Morgan.
Pada usia 17 tahun, kemampuannya di bidang matematika terlihat sangat menonjol. Minatnya terhadap matematika juga terus berkembang, terutama setelah perkawinannya dengan Wiliam King, keturunan ke-8 dari Baron King. Perkawinannya dikaruniai dengan 3 orang anak, mereka tinggal di sebelah estat mewah di kawasan perkebunan kerajaan.
Persahabatan dengan Charles Babbage dan pemahaman tentang perbedaan mesin dan mesin analitis telah memberinya inspirasi yang membawanya pada dunia pemrograman. Singkat cerita ia telah berkarya dengan penuh penomenal, ia termasuk inspirator bagi kaum Hawa, sebagai teladan dari semangat dan kemauannya yang tinggi dalam menuntut ilmu. Keterpurukkan dalam keluarga maupun kemerosotan kesehatannya waktu kecil tidak pernah menyurutkan semangatnya dalam belajar dan berkarya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...